Teori Biogenesis dan Pendapat Para Ahli
Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah “omne vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal dari telur) “omne vivum ex vivo” (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada) (Warianto, 2011: 3).
Percobaan-percobaan yang dilakukan oleh tokoh biologi
Percobaan Francesco Redy (1688)
Untuk menyanggah teori Abiogenesis, Redy melakukan percobaan dengan sepotong daging yang diletakkan dalam dua buah labu. Pertama-tama disediakan dua buah wadah (stoples), sementara itu daging disterilkan dengn cara merebusnya dalam air mendidih. Potong-potongan daging tersebut kemudian dimasukkan kedalam stoples pertama dan stoples kedua, selanjutnya stoples dibiarkan terbuka sedangkan stoples lainnya ditutup rapat. Setelah beberapa hari ternyata stoples pertama timbul beberapa belatung sedangkan stoplas kedua tidak. Redy berkesimpulan bahwa belatung yang timbul berasal dari telur-telur lalat yang hinggap (Surjono, 2007: 1.3).
Percobaan Lazzaro Spallanzani (1750)
Lazzaro Spallazani melakukan percobaan dengan menggunakan air kaldu. Mula-mula ia mempersiapkan 2 buah labu yang diisi air kaldu. Kemudian labu-labu berisi air kaldu tersebut diperlakukan sebagai berikut:
- Labu kedua dipanaskan sampai mendidih kemudian dibiarkan terbuka
- Labu ketiga dipanaskan hingga mendidih kemudian ditutup rapat.
Setelah beberapa hari ternyata timbul kehidupan pada tabung pertama dan tabung kedua, sedangkan pada tabung ketiga yang tertutup rapat dan dipanaskan tidak terjadi kehidupan. Ia menjelaskan bahwa dalam air kaldu sudah terdapat mikroorganisme yang berasal dari udara. Pada saat pemanasan semua organisme mati, tetapi bila terbuka maka akan tercemar mikroorganisme lagi dari udara, sebaliknya jika ditutup akan terbebas dari mikroorganisme (Surjono, 2007: 1.4).
Percobaan Louis Pasteur (1863)
Para penganut abiogenesis keberatan dengan hasil eksperimen Redy dan Spallazani. Mereka berpendapat bahwa timbulnya kehidupan secara spontan dari benda tidak hidup diperlukan gaya hidup. Pada percobaan Spallazani gaya hidup tidak ada karena labu tertutup rapat, dengan demikian Pasteur berusaha memperbaiki percobaan Spallazani dengan menggunakan labu berbentuk leher angsa.
Adapun langkah percobaan Pasteur, pertama labu percobaan diisi dengan air kaldu, kemudian dipanaskan sampai mendidih. Setelah itu labu ditutup dengan tutup pipa berbentuk huruf S atau berleher angsa (Surjono, 2007: 1.5).
Setelah beberapa hari ternyata kaldu yang terdapat dalam labu tidak berubah dan tidak timbul kehidupan. Pasteur berkeimpulan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan lain, yang kemudian terkenal dengan slogan “omne vivum ex vivo”
Berdasarkan hasil penelitian dari tokoh-tokoh ini, akhirnya paham Abiogenesis/Generation spontanea menjadi pudar karena paham tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Demikian posting hari ini mengenai teori biogenesis dan pendapat para ahli,
0 comments: