Pada posting kali ini saya akan membahas tentang Meiosis.
Apa sih meiosis itu? Penasaran? Yuk kita simak penjelasannya dibawah ini.
Salah satu ciri makhluk hidup adalah reproduksi atau
berkembang biak, dengan reproduksi inilah kita bisa memperoleh keturunan dan
mempertahankan spesies kita. Proses reproduksi diawali dengan menyatunya dua gamet
yaitu gamet jantan dengan gamet betina, kemudian terbentuklah embrio dan embrio
ini lah yang berkembang hingga menjadi individu dewasa.
Apa itu Meiosis?
Meiosis hanyalah satu tahap dalam siklus hidup germ line
cell. Seperti halnya mitosis, meiosis juga diawali dengan masa interphase yang
terdiri atas poses G1, S dan G2 sebelum memasuki meiosis.
DNA yg terdapat pada di dalam germ line cell terlebih dahulu
diduplikasi sebelum meiosis dimulai, duplikasi ini terjadi pada fase S. Kromosom
yang sudah terduplikasi disebut kromatid bersaudara. kromatid ini tetap dalam
keadaan menempel sampai proses meiosis 2 selesai.
Terdapat dua proses pembelahan sel yang terjadi dalam
meiosis:
1. Pembelahan pertama di sebut meiosis 1, menghasilkan dua unit
anakan sel yang memiliki kromosom yg identik dengan induknya
2. Pembelahan kedua disebut mesiosis 2, menghasilkan 4 buah
haploid sel yang hanya memiliki satu salinan dari kromosom, sel haploid inilah
yang disebut gamet yg akan digunakan pada proses reprodusi secara seksual
Mari kita bahas lebih detail tentang meiosis 1 dan 2
Meiosis 1
Prophase 1
Meiosis 1 diawali dengan proses prophase 1, dimana pada proses ini
DNA berkumpul menjadi kromosom, di sini dapat kita lihat disini kromatid
bersaudara yang telah terduplikasi pada sentromer, kromosom2 ini tetap menempel sampai proses
meiosis 1 selesai.
Selanjutnya, setiap pasang kromosom yang homolog menjalani
proses synapsis untuk membentuk kompleks yang membutuhkan dua pasang kromatid
bersaudara. Kromosom material adalah pergantian kromosom pada kromatid
bersaudara, kejadian ini disebut recombination atau lebih dikenal crossing
over. setelah crossing over kromatid bersaudara pada setiap kromosom tidak ada
yang sama antara satu sama lain. inilah kenapa walaupun ada saudara kandung
atau pun kembar yang benar-benar identik.
Ada beberapa kejadian lagi pada profase 1. Membran nukleus
mulai menghilang, kemudian dua sentrosom pindah ke arah yang berlawanan dan
munculah mikrotubul, kemudian mikrotubul tersebut menempel pada kromosom.
Metaphase 1
Proses selanjutnya pada meiosis 1 disebut metaphase 1,
disinilah sinapsis kromosom berbaris pada bagian ekuator sel. Kromosom berbaris
secara random sehingga menghasilkan perbadaan kombinasi pada setiap meiosis
terjadi.
Anaphase 1
Fase selanjutnya adalah anaphase 1, pada fase ini
homologuees kromosom berpisah dan mengarah pada kutub yang berlawanan
(sentrosom). Namun sister kromosom masim tetap menempel pada sentromernya.
Telophase 1
Fase terakhir pada meiosis 1 adalah telophase 1 dan
sitokinesis. Pada fase ini sel terbagi menjadi dua anakan sel, 2 sel tersebut
sekarang masuk pada fase meiosis 2
Meiosis 2
Meiosis 2 sangat mirip dengan mitosis, fase pertama pada
meiosis 2 disebut prophase 2, kromosom terkondensasi lagi dan nukleus
menghilang, dan benang2 sepindel terbentuk.
Prophase 1
Perbedaan umum yg membedakan prophase 2 dengan prophase 1
adalah pada prophase 2 daughter cell hanya memiliki satu salinan pada setiap
kromosom homolog. jadi pada prophase 2 tidak ada sinapsis pada kromosom homolog
atau crossing over.
Metaphase 2
Pada metaphase 2 kromosom berbaris pada bagian ekuator sel,
dengan barisan yang random. Karena kromatid bersaudara sudah tidak identik lagi
maka akan banyak sekali cara kromosom ini untuk berbaris.
Anaphase 2
Pada anaphase 2 kromatid bersaudara berpisah karena
mikrotubul yang memendek. setelah itu mikrotubul mulai menghilang.
Telophase 2
Pada telophase 2 membran nukleus mulai muncul kembali dan
sitoplasma terpisah menjadi 2 haploid anakan sel. Pemisahan ini disebut
sitokinesis.
Meiosis 2 dimulai dengan 2 sel, kemudian setiap sel tersebut
berkembang menjadi dua sel, sekarang kita mendapatkan 4 buah sel haploid yang
unik pada akhir meiosis.
Sel-sel ini disebut juga gamet, dua gamet yang terdiri dari
gamet jantan dan betina jika berdifusi maka akan terbentuk embrio diploid. Embrio
yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu dewasa.
Demikian untuk posting kali ini mengenai Meiosis, untuk mendapatkan gambar tentang prasosnya bisa dilihat pada posting seebelumnya yang berjudul Siklus dan Pembelahan Sel part 1 dan part2. Terimakasih.
Tag :
sel
0 Komentar untuk "MEIOSIS"