Bismillah, pada postng kali ini saya akan memaparkan tentang
bagaimana hubungan antara biologi dan Islam. Tulisan ini terinspirasi dari
curiculum vitae atau riwayat hidup saya, dimana ketika SMP dan SMA saya
habiskan waktu di Pesantren dan ketika kuliah saya mengambil jurusan pendidikan
biologi. Saat ini saya sedang menyusun tugas akhir atau skripsi, pengalaman
belajar mengenai agama islam selama enam tahun ketika di pesantren dan
mendalami ilmu biologi selama 4 tahun lebih di kampus akan saya rangkum dalam
artikel ini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa agama Islam adalah
satu-satunya agama yang benar, yang lain salah. Kenapa saya berani berkata
demikian? Karena tidak ada satu pun dari ayat Al-Qur’an yang bertentangan
dengan logika dan sains, artinya islam adalah agama yang logis dan dapat
diterima oleh akal manusia. Wajar, karena kita tersebut bukan buatan manusia,
melainkan perkataan Allah sendiri. Berbeda dengan agama yang lain, kitab mereka
saat ini bukanlah kitab mereka yang dulu ketika pertama kali diturunkan, kitab
mereka di edit dan direvisi oleh manusia, selain itu isi dari kitab mereka juga
banyak yang tidak logis dan banyak juga yang bertentangan dengan sains. Untuk lebih
jelasnya kenapa hanya Agama Islam yang benar, silahkan tonton video ustad Felix
Siauw dibawah ini:
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan segala hal
yang berkaitan dengan makhluk hidup, seperti habitatnya, ekosistem dan
lain-lain. Jika kita mempelajari biologi maka kita akan mengenal berbagai makhluk
ciptaan Allah yang sungguh luar biasa beragam, mulai dari hewan, tumbuhan,
bakteri, virus, alga, jamur dan serangga. Maha besar Allah yang telah
menciptakan itu semua.
Mari kita sejenak lihat para ahli biologi yang sudah
bergelar doktor dan profesor. Mereka semua memiliki bidang yang lebih spesifik,
misalkan ahli reptil (hewan yang merangkak), ahli kupu-kupu, ahli jamur, ahli
lumut dan lain-lain. Perhatikan, tidak ada yang namanya ahli biologi, kenapa? Karena
ilmu biologi sangat luas, inilah bukti bahwa ilmu manusia itu hanya satu tetes
air dan ilmu Allah itu seluruh air yang ada di laut. Oleh karena itu, biasanya
semakin ahli seseorang dalam suatu bidang, dia akan merasa semakin sedikit
ilmunya.
Mengetahui tentu lebih baik daripada tidak mengetahui,
dengan mengetahui berbagai macam hal tentang makhluk hidup saya bisa merasa
lebih beriman. Kenapa? Karena dalam biologi banyak sekali mempelajari tentang
proses-proses yang cukup rumit, misalnya proses pembelahan sel, proses
pembuahan ovum oleh sperma dan proses-proses lainnya. Pada proses-proses
tersebut terjadi mekanisme yang sangat apik dan sempurna, jika kita menggunakan
akal sehat maka kita akan menyimpulkan bahwa ‘tidak mungkin semua itu hanya
kebetulan saja, pasti ada sesuatu yang luar biasa hebat yang menciptakannya,
Dia lah Allah’.
Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan tentang
biologi dan agama islam, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, amin.
Tag :
belajar biologi
0 Komentar untuk "Islam dan Biologi"