Metode ilmiah & Sikap Ilmiah
Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan dan sistematis untuk mendapatkan pengetahuan.
Langkah-Langkah dalam metode ilmiah yaitu:
1. Observasi/Pengamatan (untuk Menemukan Masalah)
2. Merumuskan Masalah
3. Kajian Pustaka
4. Mengajukan Hipotesis
5. Melakukan Percobaan/Eksperimen
6. Menarik Kesimpulan
Masalah
Masalah haruslah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yang spesifik. Masalah dapat mencakup segala hal yang belum ada solusinya, atau sudah ada solusinya namun belum efektif.
Contoh : Bagaimanakah pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung?
Hipotesis
Hipotesis merupakan duggan sementara atau bisa juga didefinisikan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah. Untuk menjawab jawaban sementara (HIPOTESIS) maka perlu diadakan percobaan/Eksperimen. Variabel Variabel adalah faktor yang mempengaruhi eksperimen yang memiliki ukuran dan dapat diukur.
Jenis-jenis Variabel:
- Variabel Bebas/Manipulasi yaitu faktor yang diubah oleh sang peneliti (dosis pupuk)
- Variabel Terikat/Respon yaitu Faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas (pertumbuhan tanaman)
- Variabel Kontrol yaitu faktor yang Sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding
Jenis-jenis Hipotesis:
- Hipotesis Nol (H0), yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel rspon
- Hipotesis Alternatif (Ha), yaitu hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel respon
Ha dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Ha positif, yaitu adanya pengaruh baik dari variabel bebas terhadap variabel respon
- Ha negatif, yaitu adanya pengaruh buruk/jelek dari variabel bebas terhadap variabel respon
Contoh kasus
Observasi
Orang tua laras memiliki pekarangan yang cukup luas dan oleh ayahnya ditanami dengan tumbuhan mahoni. Laras mengamati tanaman mahoni tersebut tidak tumbuh dengan baik. Laras mengamati ayahnya tidak pernah memberi pupuk pada tanaman tersebut. Laras berpikir pupuk apakah yang tepat untuk tanaman mahoni?
Merumuskan Masalah
Bagaimanakah pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman mahoni?
Kajian Pustaka
Laras mencari literatur/buku maupun dari internet tentang pupuk dan tanaman mahoni
Menentukan variabel :
Variabel bebas : macam pupuk
Variabel respon : pertumbuhan tanaman mahoni
Macam variable Variabel penelitian Satuan Alat Ukur (Instrumen)
- Variabel Bebas: Macam pupuk
- Variabel Respon: Pertumbuhan tanaman Cm Mistar/Penggaris
- Variabel Kontrol: Tanah, Air, Dosis pupuk, Jenis tanaman
Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman mahoni
Ha : Ada pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman mahoni
Ha positif : Pupuk mempercepat pertumbuhan tanaman mahoni
Ha negatif : Pupuk memperlambat pertumbuhan tanaman mahoni
Eksperimen:
Tanaman diamati selama sebulan dan diukur pertambahan tingginya Data yang dihasilkan dari eksperimen tersebut:
Perlakuan Pertambahan tinggi (cm)
I 5
II 18
III 9
IV 21
V 24
Tampilan Data: Kesimpulan:
Tanaman mahoni pertumbuhannya paling baik dengan pemupukan menggunakan NPK.
Macam tampilan data
Dalam menampilkan data hasil penelitian, dapat digunakan grafik, antara lain:
1. Grafik batang, (seperti contoh penelitian di atas)
2. Grafik kurva
3. Grafik serabi/Pie
Sikap Ilmiah
Contoh sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuan (termasuk biologi):
1. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
2. Mengembangkan keingintahuan
3. Kepedulian terhadap lingkungan
4. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
5. Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan tersebut
6. Bekerja sama
7. Jujur terhadap fakta
8. Disiplin dan tekun
Perbedaan fakta dan opini:
1. Fakta: Informasi yang diperoleh dari bukti-bukti pada data.
2. Opini
- Pendapat mengenai peristiwa tertentu.
- Opini dapat berdasarkan fakta atau tidak. Dan berdasarkan fakta pun opini biasanya tidak ada data spesifik.
0 comments: