Gejala Alam Biotik dan Abiotik
Secara sederhana biotik adalah seluruh bagian dari lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan jamur. Sementara abiotik adalah seluruh bagian dari lingkungan yang terdari dari benda mati seperti batu, tanah, air, udara dan lain-lain.Ekosistem
Dalam pelajaran Biologi pembahasan mengenai biotik dan abiotik biasanya terdapat pada bab Ekosistem. Kenapa demikian? Karena definisi dari ekosistem adalah tempat berlangsungnya interksi antara makhluk hidup (biotik) dan liingkungannya (biotik). Nah, jadi syarat terbentuknya eksosistem itu ada dua, yaitu ada faktor biotik atau makhluk hidup dan ada faktor abiotik atau lingkungan. Kedua faktor tersebut tidak dapat dipisahkan karena merupakan suatu kesatuan yang utuh. Makhluk hidup membutuhkan faktor abiotik untuk bertahan hidup, contohnya hewan butuh air untuk minum, butuh tanah untuk tempat tinggan dan butuh suhu udara yang stabil untuk terus bertahan.Contoh Ekosistem
Adapun contoh dari ekositem sangat banyak sekali bisa kita temukan di lingkungan sekitar kita, mulai dari ekosistem rumah, ekosistem sawah, ekosistem pinggir pantai (mangrove) dan lain-lain.Coba kamu amati keadaan lingkungan di sekitar rumah, kamu akan menemukan beberapa hewan seperti kucing, ulat, semut, tanaman hias, dan berbagai makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup tersebut termasuk kedalam komponen biotik. Selain makhluk hidup, di di sekitar rumahmu juga terdapat benda atau komponen yang tidak hidup yang disebut kompenen abiotik. Contoh dari komponen abiotik tersebut yaitu tanah, batu, oksigen, karbon dioksida, udara, suhu dan cahaya matahari. Di dalam ekosistem inilah komponen biotik dan komponen abiotik melakukan hubungan timbal balik (interaksi) sehingga tercipta keseimbangan alam.
Ketika hewan memakan tumbuhan atau hewan memakan hewan lainnya, maka terjadilah interaksi antara makhluk hidup dan makhluk hidup yang lainnya, ini bukan contoh ekosistem. Sementara itu tumbuhan menyerap air untuk melakukan fotosintesis adalah contoh interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik atau bisa juga disebut ekosistem. Contoh lain dari ekosistem adalah ekosistem kolam. Di dalam kolam ikan memakan mikroorganisme (hewan yang sangat kecil) dan memerlukan air untuk hidupnya.
Dengan demikian, dalam ekosistem setiap komponen sering berinteraksi untuk membentuk satuan kerja sehingga terbentuk keseimbangan alam.
Mengamati Ekosistem
Untuk memahami lebih dalam tentang materi ekosistem, biotik dan abiotik kamu bisa melakukan pengamatan. Pilihlah salah satu lingkungan kecil di sekitar rumahmu, misalnya taman rumah, kebun, kolam atau tempat lain yang disana terdapat tumbuhan dan hewan. Amati dan catatlah apa yang terdapat di lingkungan tersebut, mulai dari yang tampak oleh mata sampai yang tidak tampak oleh mata seperti udara. Kelompokanlah apa yang kamu catat itu menjadi dua kelompok, yaitu kelompok biotik dan kelompok abiotik.Sekian semoga posting tentang ekosistem, biotik dan abiotik ini dapat menambah pemahaman anda. Terimakasih.
Tag :
ekosistem
0 Komentar untuk "Biotik dan Abiotik"