STRUKTUR SEL DAN KROMOSOM
Struktur Sel
1. Pengertian Sel:
Sel berasal dari kata latin cella (Berarti ruangan kecil), yang ditemukan oleh Robert Hooke, pada pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tsb).
Sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma. Sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan (tidak dapat dibagi-bagi lagi) dan merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup (dilihat secara struktural).
Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi). Kemudian membentuk organisme. Sel berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). Selain itu sel juga mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup maka sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya.
2. Sejarah dan Teori Sel
Tokoh-tokoh penemu teori sel :
1. Robert Hooke (1635 – 1703) Orang yang pertama menyebutkan istilah sel yaitu cellulae (ruangan kecil yang kosong dan mengamati sayatan gabus tutup botol (Quercus suber), merupakan sel mati yang tidak memilki isi sel).2. Antonie Van Leeuwenhoek (1723)
Seorang ahli asah lensa dari Belanda, membuat mikroskop sederhana , Memeriksa cairan setetes air kolam dalam microscopic “animalcules” (hewan kecil) merupakan sel bakteri dan orang yang pertama kali melukiskan bentuk-bentuk bakteri.
3. Robert Brown (1833)
Ilmuwan Skotlandia yang pertma kali menemukan inti sel pada sayatan sel anggrek Inti sel disebutnya sebagai nukleus.Nukleus ini merupakan struktur sel yang sangat penting bagai kehidupan.
4. Felix Durjadin (1835)
Tokoh berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan cairan sel yang hidup (sarkode) yang merupakan bagian penting dari sel Menururtnya bagian terpenting dari sel adalah isi sel yang berupa cairan hidup yang berada dalam suatu lumen.
5. Johanes Purkinje
Merupakan ilmuwan yang menyatakan bahawa isi sel adalah protoplasma. Protoplasma merupakan bahan penting pada sel yang melangsungkan kehidupan.
3. Struktur sel prokariotik (tdk ada membran inti):
Mempunyai membran plasma, nukleoid (berupa DNA & RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom.
Tidak memiliki endomembran (membran dalam inti sel), tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi punya struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh: bakteri dan ganggang biru.
Bagian-bagian dari sel prokariotik (Escherichia coli):
a. Dinding sel
Dinding Sel Tersusun atas polisakarida, lemak, dan protein.Fungsi :
• sebagai pelindung;
• pemberi bentuk tetap;
• terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
b. Membran plasma
Membran plasma Tersusun atas molekul lemak dan protein.Fungsi:
• sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar;
• mengatur lalu intas molekul dan
• ion-ion dari dan kedalam tubuh.
c. Sitoplasma
Sitoplasma Tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim.Fungsi:
• Enzim, digunkan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel.
d. Mesosom
Mesosom Terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk organel sel mesosom.Fungsi:
• Sebagai penghasil energi;
• Terdapat enzim pernafasan yang berperan dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
f. DNA (Asam Deoksiribonukleat)
DNA (Asam Deoksironukleat) Merupakan persenyawaan atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa Nitrogen.Fungsi :
• Sebagai pembawa informasi genetik merupakan sifat-sifat yang akan diwariskan pada keturunannya.
g. RNA (Asam Ribonukleat)
RNA (Asam Ribonukleat) merupakan hasil transkripsi (hasil cetakan dan kopian) dari DNA.Fungsi :
• Membawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA.
1 comment:
baru tau nih tentang kromoson dan gen, bermanfaat sekali sob....