Cara Membuat Tempe

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Tempe mengandung protein tinggi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu kali ini saya akan share cara pembuatan tempe.

Alat membuat tempe: 

Baskom, Saringan, Dandang, Sotel Kayu, Kipas Angin/Kipas manual, Kompor, Tampah dan peralatan lain yang diperlukan.

Bahan membuat tempe : 

Kacang kedelai, ragi tempe (inokulum) atau biakan murni Rhizopus sp.

Cara kerja  pembuatan tempe

1. Cuci bersih alat yang akan digunakan agar terhindar dari kuman dan bakteri.
2. Cuci bersih kedelai dan rendam menggunakan air dingin biasa hingga 12 s/d 18 jam agar proses hidrasi kedelai bisa menyerap air sebanyak mungkin.
3. Lepaskan atau pisahkan kulit kedelai dari biji kedelai dan biji kedelai dicuci dengan air bersih.
4. Kukus atau rebus biji kedelai itu sampai empuk.
5. Setelah biji kedelai sudah empuk, lalu tuangkan kedalam wadah tampah yang sudah dipersiapkan lalu diangin-anginkan dengan kipas angin sambil diaduk-aduk sampai terasa hangat.
6. Taburkan ragi tempe sedikit demi sedikit kedalam biji tempe sambil diaduk-aduk hingga merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai).
7. Siapkan pembungkus kedelai yang sudah siap, bisa memakai plastik, daun pisang, dan daun jati. Jika menggunakan plastik berilah lubang-lubang kecil memakai jarum atau sapu lidi. Dan bungkus kedelai yang sudah diberi ragi tempe itu, atur ketebalan sesuai selera.
8.  Taruh tempe-tempe yang baru dibungkus tadi kedalam suhu kamar dan tunggu proses fermantasi hingga seluruh biji kedelai tertutup warna putih jamur. Proses ini bisa berlangsung satu hingga dua hari. Suhu hangat bisa mempercepat proses fermentasi.

Sekian posting hari in mengenai cara membuat tempe